Figur 2 Instruktur Alternatif Pengganti Luis Milla Di Timnas Indonesia


Sosok instruktur Timnas Indonesia hingga dikala ini masih menjadi teka-teki. Hal itu terjadi sehabis Luis Milla belum menentukan perilaku terhadap ajuan yang diajukan PSSI.

Kontrak Luis Milla berakhir sehabis menukangi Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018. Pelatih asal Spanyol itu eksklusif berpamitan kepada para pemain dan menentukan kembali ke negara asalnya.

PSSI pun eksklusif bergerak cepat untuk memastikan Luis Milla tetap menukangi Indonesia. Bahkan, organisasi pimpinan Edy Rahmayadi itu sudah memastikan setuju untuk memberi perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun untuk Luis Milla.

Dengan demikian, Luis Milla diperlukan untuk menjadi instruktur Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 dan juga SEA Games 2019. Namun, hingga dikala ini eks pemain Barcelona dan Real Madrid itu belum juga menunjukkan jawaban.

Luis Milla bahkan kedapatan berada di daerah latihan Timnas Spanyol U-21. Hal ini semakin menguatkan spekulasi jikalau laki-laki 52 tahun itu tak ingin kembali menukangi Indonesia.

Apalagi Luis Milla mempunyai kedekatan dengan Timnas Spanyol U-21. Seperti diketahui, Luis Milla sempat membawa La Rojita itu meraih gelar juara Piala Eropa U-21 pada 2011.

Untuk mengantisipasi penolakan Luis Milla, PSSI kabarnya sudah menyiapkan dua nama instruktur alternatif. Sosok Bima Sakti yang menjadi ajun instruktur Luis Milla dan juga instruktur Bhayangkara FC, Simon McMenemy dipertimbangkan sebagai calon instruktur anyar Timnas Indonesia.

Head to Head Kandidat

Di dunia kepelatihan, sosok Bima Sakti dan Simon McMenemy tentu tak perlu diragukan. Bima Sakti sejauh ini memang belum pernah menukangi timnas atau klub.

Sejak pensiun pada 2016, Bima Sakti menandai kariernya di dunia kepelatihan sehabis menjadi ajun instruktur Persiba Balik Papan. Bima Sakti juga sempat didaulat menjadi instruktur interim U-19.

Namun, karier cemerlangnya terjadi ketika dipercaya menjadi ajun instruktur Luis Milla. Bekerja sama dengan Luis Milla, Bima Sakti berhasil membantu menunjukkan dua kemenangan, dua kali imbang, dan dua kekalahan di timnas senior.

Sementara itu, Simon McMenemy pernah berpelangalaman memoles Timnas Filipina pada 2010. Adapun untuk level klub, instruktur asal Inggris itu pernah menukangi Mitra Kukar, Loyalo Meraico Sparks (Filipina), dan dikala ini melatih Bhayangkara FC.

Bersama Bhayangkara FC, Simon McMenemy berhasil mempersembahkan gelar Liga 1 2017. Saat ini, klub berjuluk The Guardian itu bertengger di posisi kelima dengan raihan 32 poin hasil sembilan kemenangan, lima kali imbang, dan enam kekalahan.

Sumber

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1