Sangat Beda Sambutan Buat Timnas Korsel Sepulang Dari Rusia Dan Indonesia


Timnas Korea Selatan U-23 pulang ke negara asal dengan senyum mengembang dan wajah ceria sesudah berhasil memenuhi sasaran mempertahankan gelar juara sekaligus meraih medali emas di Asian Games 2018.

Rombongan the Taeguk Warriors tiba di Bandara Internasional Incheon dari Jakarta, pada Senin (3/9/2018), dengan berkalungkan medali emas.

Ratusan suporter sudah menanti tim asuhan instruktur Kim Hak-bum ini. Mereka mengelu-elukan tim kesayangan, yang berhasil mencatatkan sejarah baru, yakni back to back di cabor sepak bola putra Asian Games.

Prestasi lain, raihan medali emas di Asian Games 2018 ini menyebabkan Korsel sebagai negara pemegang gelar juara terbanyak di cabor sepak bola putra Asian Games, dengan lima kali jadi juara.

Suporter menyambut kedatangan Timnas Korea Selatan U-23 dengan hangat. Mereka membawa bunga tanda sukacita.

Situasi berbeda terjadi dikala Timnas Korsel yang bermain di Piala Dunia 2018, tiba di Korsel sepulang menunaikan kiprah di Rusia.

Meski bisa menumbangkan sang juara bertahan, Jerman, di penyisihan grup, Korsel gagal melaju ke fase gugur. Hal itu mengecewakan kalangan fan.

Alih-alih menyambut hangat, semisal dengan menunjukkan bunga, sekelompok suporter yang berada di Bandara Incheon justru menghadiahi Son Heung-min dkk. dengan lemparan bantal dan telur.

Dalam budaya Korea Selatan, pelemparan telur dianggap sebagai hinaan. Beruntung, dikala itu tak ada pemain yang terkena lemparan tersebut.

Namun, secara umum dikuasai pemain yang berjibaku di Piala Dunia 2018 itu, melaksanakan sesi foto setiba di Bandara Incheon, dengan muka muram dan kepala tertunduk.

Beberapa pemain melayangkan permohonan maaf secara eksklusif kepada publik atas kegagalan memenuhi ekspektasi di Piala Dunia 2018, termasuk Son, yang mengukir sejarah berbeda di Asian Games 2018.


Istirahat Singkat
Son Heung-min memimpin Timnas Korea Selatan U-23 sampai meraih medali emas Asian Games 2018. Tak ayal, mereka melaksanakan sesi foto bersama di Bandara Incheon, sebelum tim dibubarkan, dengan wajah cerah dan kepala terangkat.

Mereka juga memenuhi seruan foto bersama dari fan dengan ringan hati dan menikmati sambutan hangat yang diberikan kepada mereka.

"Kami menerima hasil anggun sebab kerja keras pemain. Kami juga ingin berterima kasih pada kalangan suporter yang mendukung kami," ujar Kim Hak-bum, instruktur Timnas Korea Selatan U-23 menyerupai dikutip dari Yonhap, Senin (3/9/2018).

Meski sudah dikembalikan ke klub masing-masing setiba di Incheon, delapan pemain alumnus Asian Games 2018 tak bisa istirahat terlalu lama. Pasalnya, mereka sudah menerima panggilan gabung timnas senior untuk tubruk uji coba internasional.

Delapan pemain itu yaitu Son Heung-min, Hwang Ui-jo, Jo Hyeon-woo, Hwang Hee-chan, Lee Seung-woo, Kim Min-jae Hwang In-beom, dan Kim Moon-hwan.

Mereka masuk skuat timnas senior di bawah isyarat instruktur anyar, Paulo Bento, untuk uji coba kontra Kosta Rika, Jumat (7/9/2018) dan Chile empat hari kemudian.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1