Membanggakan! Anthony Sinisuka Ginting Punya Julukan Gres Dari Media Malaysia
Monday, September 10, 2018
Edit
Kesuksesan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menembus babak semifinal cabang olahraga bulu tangkis perseorangan Asian Games 2018, menciptakan media Malaysia memperlihatkan julukan baru.
Anthony Sinisuka Ginting sempat menyita perhatian dunia ketika tampil membela Indonesia di cabang olahrga bulu tangkis nomor beregu putra Asian Games 2018.
Cederanya Ginting ketika berhadapan dengan tunggal putra China, Shi Yuqi, menciptakan popularitas pebulu tangkis 21 tahun itu meroket.
Namanya bahkan menghiasi trending topic di media umum Twitter selama berjam-jam.
Namun, sensasi Ginting bukannya tanpa diikuti prestasi. Saat turun di nomor perseorangan, Ginting bisa melibas lawan-lawan yang mengadang.
Di babak pertama, Ginting mengandaskan langkah pebulu tangkis Iran, Shahbazi Mehran, dalam dua set langsung.
Kemudian di babak 16 besar, Ginting bisa mengalahkan pebulu tangkis nomor empat dunia, Kento Momota.
Pebulu tangkis Jepang itu dibentuk bertekuk lutut 21-18, 21-18 di tangan Ginting.
Langkah Ginting di babak selanjutnya masih terus diuji kala bertemu dengan pemain China yang menduduki peringkat ketujuh dunia, Chen Long.
Chen Long yang di nomor beregu mengalahkan pemain Indonesia, Jonatan Cristie, mengalah dari Ginting dalam straight set, 21-19, 21-11.
Karena keberhasilannya menundukkan pemain-pemain top dunia di nomor perseorangan, Ginting menerima julukan sendiri dari media Malaysia, Malay Mail.
Pebulu tangkis kelahiran 20 Oktober 1996 itu disebut sebagai giant-killer atau pembunuh raksasa.
Dalam isu bertajuk "Indonesia’s giant-killer Ginting sails into bulu tangkis semis after beating Chen Long (Pembunuh Raksasa dari Indonesia Melaju ke Semifinal Bulu Tangkis sehabis Mengalahkan Chen Long", Malay Mail memuji usaha Ginting.
"Pemain 21 tahun itu gres saja memenangi lawan juara dunia asal Jepang, Kento Momota kemarin," tulis Malay Mail soal Ginting.
"Ginting juga menutup peluang China meraih medali emas di nomor tersebut sehabis mengalahkan Chen Long," tulis media tersebut melanjutkan.
Indonesia masih berpeluang memainkan all-Indonesian selesai sebab selain Ginting masih ada juga Jonatan Christie yang lolos ke semifinal.
Pada partai semifinal yang digelar Senin (27/8/2018), Ginting akan menghadapi pebulu tangkis dari Chinese Taipei, Chou Tienchen.
Sementara Jonatan, akan menghadapi Kenta Nishimoto di babak empat besar.
Sumber