9 Fakta Menarik Agresi Heroik Joni Gala, Bocah Pemanjat Tiang Bendera Di Tapal Batas


Banyak yang terharu melihat agresi Yohanes Andi Gala, atau biasa disapa Joni Gala, memanjat tiang bendera ketika upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-73 RI di lapangan Pantai Motaain, Belu, NTT, Jumat, 17 Agustus 2018.

Aksi heroik Joni itu pun balasannya mengubah nasib keluarganya. Joni Gala dipanggil Presiden Jokowi bertemu di Istana Presiden Jakarta. Joni juga kebanjiran hadiah berupa beasiswa, uang tunai, rumah, hingga diprioritaskan menjadi anggota TNI.

Berikut sembilan fakta agresi menggemparkan itu: 

1. Tali Bendera Putus

Bendera Merah Putih yang siap dikibarkan pasukan pengibar bendera (Paskibra) tidak berhasil dikibarkan karena tali pengikat bendera Merah Putih tiba-tiba putus ketika Paskibra akan mengibarkan bendera.

2. Permintaan Spontan Inspektur Upacara

Wakil Bupati Belu J. T. Ose Luan yang bertindak selaku inspektur upacara di Motaain itu meminta dicarikan belum dewasa yang dapat memanjat tiang bendera.

3. Inisiatif Pribadi

Yohanes Ade Kala (14) secara impulsif bergegas dari barisannya dan menuju tiang bendera kemudian panjat untuk mengambil ujung tali bendera yang sudah telanjur tersangkut pada puncak tiang bendera.

4. Tanpa Alas Kaki

Wabup Belu menyuruh Joni Gala, panggilan bersahabat Yohanes, melepas sepatunya sebelum memanjat tiang bendera.


5. Eksekusi Cepat Joni Gala

Joni berhasil memanjat sambil menggigit tali pengait bendera yang terputus. Begitu hingga di puncak tiang, ia mengaitkan kembali tali itu, meski tiang terlihat berayun-ayun sehingga menciptakan para penerima upacara impulsif berteriak. Namun, Joni bertahan dan berhasil turun.

6. Kembali Berkibar

Bendera Merah Putih dikibarkan tanpa lagu "Indonesia Raya".

7. Kondisi Kesehatan

Joni Gala, siswa kelas I SMPN Silawan, ini mengaku kondisi kesehatannya sempat terganggu sebelum mengikuti upacara bendera ketika itu. Dia sakit perut dan sempat diberi obat oleh bidan. Namun, balasannya ia berangkat juga mengikuti upacara. Meski, di tengah jalannya upacara, ia izin alasannya tak besar lengan berkuasa menahan mulas.

Saat itulah, ia mengetahui tali bendera putus sehingga pengibaran bendera terhambat. Dengan cepat dan sigap, ia berlari ke lapangan untuk memanjat tiang bendera.

8. Biasa Panjat Pohon Asam

Joni mengaku optismis dapat memanjat tiang bendera alasannya terbiasa memanjat pohon pinang dan pohon asam.

9. Warga Eks Timor Timur

Ayah kandung Joni Gala, Victorino Fahik Marchal, merupakan WNI eks Timor Timur. Mereka menentukan menjadi warga Indonesia ketika Timor Leste merdeka.

Sumber

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1